MandaProExist— Dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang lebih bermakna dan berkarakter, MAN 2 Kota Probolinggo menggelar Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Holistik dalam Mewujudkan Pembelajaran Mendalam melalui Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (8-9 agustus 2025) di Kebon Pring, Probolinggo, dan diikuti oleh seluruh bapak/ibu guru MAN 2 Kota Probolinggo.
Acara dibuka secara resmi dengan penuh semangat dan kekhidmatan. Kepala MAN 2 Kota Probolinggo, Bapak M. Alfan Makmur, M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan perangkat pembelajaran dengan nilai-nilai cinta dan keteladanan, sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga luhur secara akhlak.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo, Bapak Didik Kurniawan, S.Ag., M.A., yang memberikan sambutan dan pembinaan kepada seluruh peserta workshop. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter peserta didik. “Guru tidak hanya bertugas mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan akhlak mulia kepada anak-anak didik. Itulah inti dari Kurikulum Berbasis Cinta,” ungkapnya.
Workshop ini juga menghadirkan narasumber utama, Bapak Buardi, S.Ag., M.Pd., yang memberikan materi tentang konsep dan teknis penyusunan perangkat pembelajaran holistik berbasis cinta. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, emosional, dan sosial dalam setiap rencana pembelajaran, sehingga peserta didik dapat mengalami proses belajar yang mendalam dan menyentuh hati.
Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan para guru MAN 2 Kota Probolinggo mampu menyusun perangkat pembelajaran yang lebih humanis, inspiratif, dan berdampak positif dalam membentuk generasi yang berakhlak, cerdas, dan penuh cinta kasih.
