MandaProExist – Dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, sebanyak 65 anggota Kader Lingkungan dan Duta Lingkungan kelas X dari MAN 2 Kota Probolinggo mengikuti kegiatan edukasi bertajuk “Edukasi Kader Lingkungan MAN 2 Kota Probolinggo ke IPLH (Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup) dan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Kota Probolinggo” pada 7 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian siswa terhadap pengelolaan sampah dan lingkungan hidup.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan sambutan oleh Kepala Madrasah, Drs. M. Alfan Makmur, M.M., yang menekankan pentingnya peran siswa sebagai generasi penerus dalam menjaga kelestarian lingkungan. Setelah itu, peserta menuju lokasi pertama, yakni IPLH Kota Probolinggo, di mana mereka disambut dengan senam bersama untuk menyegarkan suasana.
Pada sesi edukasi pertama, pihak IPLH Kota Probolinggo menyampaikan materi tentang Sampah Organik, Sampah Nonorganik, dan Residu. Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang jenis-jenis sampah dan cara memilahnya. Mereka juga diberi kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan kompos dari sampah organik di IPLH, yang diharapkan dapat menginspirasi mereka untuk menerapkan metode ini di lingkungan sekolah maupun rumah.
Selanjutnya kegiatan berpindah ke TPA Kota Probolinggo. Di sana, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo memberikan materi tentang Bank Sampah dan teknik pengolahan botol plastik menjadi barang yang bermanfaat. Peserta juga belajar tentang proses pembuatan kompos di TPA dan pengelolaan sampah menjadi gas metana sebagai sumber energi alternatif, serta pengolahan air lindi agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Setelah menyelesaikan kegiatan di TPA, peserta melakukan sesi foto bersama dengan pihak IPLH dan DLH sebagai dokumentasi kegiatan edukasi lingkungan ini. Acara diakhiri dengan penutupan dan perjalanan kembali ke MAN 2 Kota Probolinggo.
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya pengelolaan sampah secara bijak dan mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.