MandaProExist – Tim Cinema Mandapro Exist berhasil meraih juara 2 dalam ajang Lomba Festival Film Pendek yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Film berjudul “Sebuah Asa” yang diproduksi oleh tim ini berhasil mencuri perhatian juri dan penonton dengan cerita yang mengangkat tema harapan dan perjuangan di tengah keterbatasan.
Lomba Festival Film Pendek yang diadakan sebagai bagian dari program tahunan Kementerian Agama RI bertujuan untuk memberikan ruang bagi kreativitas anak muda Indonesia dalam menghasilkan karya-karya berbasis nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Kompetisi ini diikuti oleh banyak peserta dari berbagai daerah, dan “Sebuah Asa” berhasil menonjol dengan narasi yang kuat serta pesan moral yang mendalam.
Film “Sebuah Asa” mengisahkan perjalanan seorang pemuda yang berjuang untuk menggapai cita-citanya, meskipun terhalang oleh berbagai tantangan dan rintangan hidup. Melalui karakter utamanya, film ini menggambarkan pentingnya memiliki harapan dan tekad untuk terus berjuang meskipun segala sesuatu tampak sulit.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi tim yang solid. Kami berharap film ini bisa menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar impian, apa pun keadaan yang dihadapi,” Pak Raihan salah satu guru yang ikut berperan sebagai Pak Rama dalam film pendek ini.
Selain mendapatkan penghargaan juara 2, tim Cinema Mandapro Exist juga mendapat apresiasi atas kualitas teknis dan artistik dari film yang mereka buat. Lomba ini menjadi ajang yang sangat berarti bagi perkembangan dunia perfilman di Indonesia, terutama dalam konteks penguatan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
Dengan perolehan juara 2 dalam ajang bergengsi ini, Cinema Mandapro Exist semakin dikenal sebagai tim yang memiliki visi dan misi untuk membawa film Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan mengusung nilai-nilai positif yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.