MAN 2 SIGAP SITUASI GERAKAN TANAM DAN MINUM CURCUMIN ANTISIPASI COVID-19

Event

Sebagaimana informasi yang disampaikan melalui Keputusan MenKes RI Nomor Hk.01.07/MENKES/104/2020tentang infeksi Novel Coronavirus (Infeki 2019-nCov)sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya, bahwa kasus Novel Coronavirus telah meningkat dengan sangat signifikan. Kini, penyebarannya telah sampai ke Indonesia, dan juga telah berdampak pada terganggunya pelayanan publik. Berbagai upaya telah dilakukan, meliputi memberikan nformasi dan edukasi kepada jajaran unit kerja terkait Novel Coronavirus dan cara mencegah penularannya (dengan cuci tanganmenggunakan sabun, memperhatikan etika bersin, batuk), serta menyampaikan anjuran agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan  bila mengalami gejala demam, batuk,sesak, dan gangguan pernafasan, serta memiliki riwayat dari negara terjangkit dalam waktu 14 hari sebelum timbulnya gejala.

Berdasarkan informasi dari media massa (Surya.co.id.- diunggah 4 Maret 2020, Prof. Chairul Anwar Nidom,  Guru Besar Biokimia dan Biomolekuler FKH UNAIR  mengatakan ada 2 cara untuk mencegah penyebaran Virus.”Pertama dengan mengendalikan efek dari infeksi Virus dan yang kedua membasmi Virusnya”. Mengendalikan efek dari infeksi adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang. Nidom juga menjelaskan bahwa telah menemukan khasiat empon-empon untuk penangkal infeksi 2019-nCorona (Covid-19). Empon-empon (Bahasa Jawa) merupakan kelompok tumbuhan family Zingiberaceae meliputi Kunyit, Jahe, Temu lawak, Temu giring, Kencur, Kunci. Empon-empon mengandung senyawa Curcumi yang akan menghentikan produksi sitokin akibat infeksi Virus. Sitokin merusak jaringan sel lain secara terus menerus. Prof. Nidom menyampaikan meski kasus positif Virus Covid-19 sudah dikonfirmasi masuk ke Indonesia, masyarakat tidak perlu stress dan panic, tetap konsumsi Curcumin setiap hari untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari Covid-19. Lebih lanjut Prof. Nidom menyarankan agar pemerintah membentuk semacam komisi nasional mitigasi penyakit untuk menangani penyebaran Virus covid-19 (Coronavirus).

MAN 2 Kota Probolinggo menyikapi informasi dan kondisi terkait pencegahan dan penangkal infeksi Covid-19 dengan “Gerakan Menanam Toga dan Minum Curcumin” dalam rangkaian acara Kegiatan Jum’at Sejati (KJS). Penanaman Toga dilaksanakan serentak oleh perwakilan kelas X di kebun Toga dan disamping GOR. Berbagai jenis Toga diantaranya Kunyit putih, kunyit merah, Jahe Merah, Jahe Emprit, Kencur, Kunci putih, sere ditanam siswa. Tidak berhenti dengan menanam dan merawat, siswa klas XII masing-masing membuat minuman berbahan empon-empon yang mengandung Curcumin. Perpaduan Kunyit, Jahe, Sere, gula merah diolah siswa menjadi minuman segar dinikmati oleh siswa, guru. Kepala MAN 2 sangat mengapresiasi gerakan tanam Toga dan minum Curcumin.

 “Kegiatan Minum Curcumin ini sangat baik sebagai upaya melestarikan budaya lokal sekaligus sebagai ikhtiar meningkatkan pertahanan tubuh dari serangan penyakit. Harapannnya kegiatan ini menjadi kegiatan rutin setiap KJS”. Ujar KAMAD MAN 2 Probolinggo setelah minum sari Curcumin yang disajikan siswa.

By: Sulastri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *