MandaProExist-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Probolinggo mengadakan vaksinasi pelajar dosis dua pada rabu, 22 September 2021. Kegiatan ini diperuntukkan untuk siswa-siswi MandaPro Exist yang belum mendapatkan vaksinasi dosis dua. Kegiatan vaksinasi pelajar yang diikuti oleh siswa-siswi kelas X, XI, dan XII ini dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB-selesai.
Dengan menjalankan Protokol Kesehatan peserta vaksin wajib memakai masker, memakai hand sanitizer, melakukan pengukuran suhu tubuh, dan menjaga jarak sambil menunggu giliran vaksin. Terdapat 2 ruangan yang digunakan untuk kegiatan vaksinasi hari ini yaitu Ruang Kelas Timur Kantor TU dan Aula.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Probolinggo. Bapak M. Alfan Makmur, M.M juga menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksin dosis dua bagi pelajar khususnya siswa-siswi MandaPro Exist merupakan upaya pihak Madrasah bekerjasama dengan Dinkes Kota Probolinggo untuk ikut serta menekan laju penyebaran covid 19. Agar pelaksanaan tatap muka segera terlaksana dengan baik.
“Alhamdulillah hari ini MandaPro Exist bekerjasama dengan Dinkes Kota Probolinggo dapat memfasilitasi siswa-siswi MandaPro Exist yang belum melaksanakan vaksin dosis dua, setelah sebelumnya kami juga mengadakan vaksinasi dosis satu pada agustus lalu. Hal ini kami lakukan agar penyebaran covid 19 ini bisa segera berakhir dan pelaksanaan tatap muka bisa segera terlaksana dengan baik,” paparnya. (22/09)
Seperti pada kegiatan vaksinasi pertama dilakukan, kegiatan vaksinasi pelajar dosis dua ini juga mendapat antusiasme yang besar dari siswa-siswi MAN 2 Kota Probolinggo. Terbukti sebelum kegiatan vaksinasi dimulai siswa-siswi peserta vaksin sudah mengantri di kedua Ruang yang digunakan untuk kegiatan tersebut sambil menerapkan protokol kesehatan. Seperti yang diungkapkan oleh Lina murid kelas X IPA 1, ia mengaku sangat senang karena sekolah bisa memfasilitasi siswa-siswi yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua.
“Allhamdulillah sekolah mengadakan vaksinasi kedua yang memudahkan siswa tanpa harus mengantri panjang di tempat fasilitas umum seperti puskesmas,rumah sakit,atau klinik kesehatan. Karena selama ini pelayanan vaksin di tempat fasilitas umum mengharuskan kita untuk mendaftar antrian terlebih dahulu yang jumlahnya mencapai ratusan sehingga berdesakan dan menimbulkan kerumunan,”tuturnya.(22/09)
