TIM PADUAN SUARA MARS GERAM MANDAPRO EXIST JUARA 2 TINGKAT JAWA TIMUR DALAM RANGKA GEBYAR KREATIVITAS DAN INOVASI

Event Prestasi

Mandapro Exist – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur melaksanakan Gebyar Kreativitas dan Inovasi dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-74 Tahun 2019. Perlombaan tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB yang bertempat di Royal Plasa Surabaya. Kamis, (12/12).

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Probolinggo (Mandapro Exist) mendapat tugas langsung dari Kepala Bidang Kemenag Kota Probolinggo untuk mewakili Madrasah Kota Probolinggo dalam lomba Paduan Suara di Plaza Surabaya yang disampaikan kepada Kepala MAN 2 Kota Probolinggo, Mohammad Alfan Makmur.

Tim Paduan Suara Mars GERAM, Mandapro Exist mendapat juara 2 tingkat Jawa Timur yang beranggotakan Qaniah Febyosa R.H (XII IPA 3), Nihayatus Sa’adah (XII IPA 3), Ning Aliyatul Fikriyah (XII IBBU), Nadifatul Aini Fauziyah, Hikmatul Adawiyah H.K (XII IPS 1), Hilyatus Sa’adah (Semester 1 IPA 2 Program SKS), Tata Azkafarah Dilla (Semester 1 IBBU Program SKS), Indanaa Zulfaa (Semester 1 IBB Program SKS), Hilda Fikri Nadjibah (Semester 1 IPA 1 Program SKS), dan Wilda Fifi Risqiyah (Semester 1 IPA 1 Program SKS). Setiap peserta yang memenangkan lomba mendapat trophy dan sertifikat.

Tim Paduan Suara Mandapro Exist berangkat ke Surabaya sekitar pukul 7 didampingi oleh Bapak Mohammad Alfan Makmur selaku kepala Madrasah, Bapak Abdul Ghofur selaku Waka Kesiswaan, Bapak Arief Lukman Hakim selaku Kepala Bidang Prodistik, Bapak Saiful Bahar selaku Humas, dan Bapak Wihandoko Samsul selaku pelatih tim Paduan Suara.  

Menurut Nihayatus Sa’adah kelas XII IPA 3 salah satu anggota tim paduan suara Mars GERAM, Madapro Exist dalam persiapan lomba mereka dilatih oleh Bapak Wihandoko Samsul (Bapak Hani) selama 2 hari sebelum lomba di Aula MAN 2 kota Probolinggo.

“Kami dilatih oleh Pak Hani selama 2 hari di Aula MAN.” Ujarnya, Jumat (13/12).

“Latihannya itu seperti biasanya, kan ada 10 anak jadi nanti ada pembagian-pembagian suaranya masing-masing (alto, mezo sopran, dan sopran), yang 1 itu jadi dirigen, dirigen juga harus ikut dalam pembagian suara supaya benar-benar paham sama lagunya. Selain itu ada latihan dinamika juga, dan peserta lomba harus mengaransement sendiri musiknya, terus ada gerakan untuk mempercantik penampilan.” Imbuhnya. (F/A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *