MandaProExist-Sebanyak 1.100 peserta dari 125 tim robotik yang berasal dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura, mengikuti ajang bergengsi 11th Kontes Robot Nusantara (KRON AI) yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada tanggal 12 Oktober 2025. Kompetisi bertaraf Asia ini merupakan ajang tahunan yang mengusung tema “Rise of the Ocean Generation: Youth, Unity, and AI Robotics”, yang menjadi wadah inovasi dan kreativitas pelajar tingkat dasar hingga menengah dalam bidang robotika dan kecerdasan buatan (AI).
Dalam kompetisi ini, MAN 2 Kota Probolinggo turut ambil bagian dengan mengirimkan beberapa tim terbaiknya yang bertanding di berbagai kategori. Pada kategori Creative Robot MRT, dua tim berhasil menorehkan prestasi gemilang. Tim Jasuke dengan proyek berjudul Smart Trash Scanner Robot berhasil meraih Gold Medal atas nama Muhammad Rizky Afriono (XI A5), Muhammad Rifqi Habibullah Ismail (XII A3), Dinda Keisha Yudiana (XII A7), Chelsea Elok Amalia Azahrah (XI B2), Amirah Usma Nova (XI A1), sedangkan tim Sarden yang mengusung proyek Line Follower Delivery Robot sukses membawa pulang Bronze Medal atas nama Iqtafa Benahji Mohammad (XII A4), Abriano Jordan Chandra Winata (XII A6), Marissa Syifa Ghassani Prasetyo (XI A7), Naura Adi Mubina (XI A1), Zalfa Davina Putri (XII A7). Kedua tim tersebut masing-masing beranggotakan lima siswa dari kelas XI dan XII yang menunjukkan kemampuan luar biasa dalam desain, inovasi, serta pemrograman robot.
Selain itu, pada kategori Robot Theater, tim Bintang Timur dari MAN 2 Kota Probolinggo yang terdiri dari Kanz Abiyyu Fathin (XII A7), Fairuz Vinie Raya (XII A6), Muhammad Faqih Albiruni Zam Zami (XII A3), Moh. Radithya Faza Nuryana (XII A7) menampilkan pertunjukan teatrikal robot dengan judul The Sign from the Deep Sea, yang mendapat apresiasi atas kreativitas dan pesan lingkungan yang disampaikan. Di kategori 2on2 Soccer, dua peserta yaitu Marisa dan Muhammad Rizky berhasil melaju hingga babak semifinal. Namun di kategori Coding Mission, pasangan Fairuz dan Muhammad Faqih harus gugur di babak penyisihan. Sementara itu, tim yang berlaga di kategori Breakspeed belum berhasil meraih hasil maksimal, namun tetap menunjukkan semangat kompetitif yang tinggi.



