Tim LKTI MAN 2 Probolinggo Raih Juara Harapan Tingkat Nasional di Ajang RELAPSE 2025 di Universitas Brawijaya Malang

Prestasi

MandaProExist — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Tim Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) MAN 2 Kota Probolinggo dalam ajang bergengsi tingkat nasional RELAPSE (Research and Education for Advancing Potential in Medical Science) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Malang.

Mengusung judul Pengoptimalan Teknologi Mobile dalam Pembuatan Aplikasi Scan Makanan untuk Menunjang Gaya Hidup Sehat Bebas Diabetes Mellitus, tim ini berhasil meraih Juara Harapan dalam kompetisi yang mengangkat tema besar Revolusi Sehat 5.0: Mengoptimalkan Teknologi untuk Cegah Penyakit Tidak Menular”.

Kompetisi yang diadakan pada Minggu, 19 Oktober 2025, bertempat di Gedung B FKUB Malang ini diikuti oleh puluhan tim dari berbagai SMA/MA dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Setiap tim ditantang untuk menggagas inovasi yang mampu menjadi solusi konkret dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular melalui pendekatan teknologi modern.

Tim MAN 2 Kota Probolinggo yang berasal dari kelas Layanan Percepatan 2 tahun ini, terdiri dari Fawwaz Paramytha Tea Kirana (12 A7), Fawwaz Revalynna Tea Kirana (12 A7), Nurah Arum Arinda (12 A7), Wirda Carissa Ramadhani (12 A7) menawarkan solusi kreatif berupa aplikasi mobile yang dapat melakukan pemindaian makanan berbasis AI. Aplikasi ini dirancang untuk membantu masyarakat, khususnya penderita atau individu berisiko tinggi terkena Diabetes Mellitus, dalam mengelola konsumsi makanan sehari-hari. Dengan fitur identifikasi kandungan nutrisi dan rekomendasi pola makan sehat, aplikasi ini dinilai sebagai terobosan potensial dalam mendukung gaya hidup preventif berbasis digital.

Pembimbing tim, Bapak Saipul Hidayat, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini.

Prestasi ini menambah daftar panjang capaian MAN 2 Kota Probolinggo dalam kancah ilmiah nasional, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu bersaing dan berinovasi di era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *